Salalah seorang penempuh jalan kesufian pernah berkata pada sahabatnya:
"Jadikanlah waktumu tidak terbuang dengan sia-sia.
Jadikanlah setiap detik dari waktumu sebagai ibadah karena Allah.
Niatkanlah semua pekerjaanmu IKHLAS karena Allah,berniatlah untuk ibadah walaupun hanya menyapu lantai,berniatlah dengan niat yang banyak walapun hanya untuk 1 pekerjaan.
1 Pekerjaan dapat menghasilkan pahala yang banyak hanya dengan NIAT yang ikhlas karena Allah semata dan tidak bercampur dengan niat2 yang bukan karena Allah.
CONTOH:
Ada seseorang yang mengetuk pintu rumah kita,sebelum kita buka,berniatlah yang banyak,
CONTOH:
Kalau pengemis aku akan memberikan sesuatu
Kalau tamu aku akan menjamunya dengan baik
Kalau mau minta tolong aku akan berusaha menolong semampunya
Kalau mau meminjam sesuatu aku akan meminjaminya
Kalau perampok mohon diselamatkan.
NB:ini hanya sekedar contoh saja.
"Seandainya yang datang tidak termasuk yang kita niatkan maka kita akan mendapatkan pahala dari niat2 kita,apalagi sesu ai dengan yang kita niatkan,"Sesungguhnya setiap amal perbuatan kita tergantung dengan niat kita,walaupun pekerjaan kita baik tapi niat kita tidak baik maka akan sia2,selain sia2 kita juga mendapatkan dosa.
CONTOH:
Kita berniat meniduri wanita yang bukan istri sendiri karena dalam keadaan gelap gulita kita tidak dapat melihat dengan jelas tubuh dan wajah istri kita tersebut,setelah selesai berhubungan ternyata siwanita itu adalah istri kita sendiri,walaupun tidak merugikan orang lain maka tetap kita ter ena dosa ZINA karena niat kita memang untuk berzina.
CONTOH:
Kita berniat meniduri istri kita, karena dalam keadaan gelap gulita maka kita tidak dapat melihat dengan jelas tubuh dan wajah orang yang kita sangka adalah istri kita sendiri,setelah itu ternyata ia bukan istri kita tapi istri tetangga atau siapalah...
Apakah kita berdosa karena salah sasaran..?
sedangkan siwanita menyangka kita adalah suaminya sendiri...
Si Fulan berniat meniduri orang yang bukan istrinya tapi ternyata istrinya sendiri...
Dan si Fulanah menyangka bahwa yang telah menidurinya adalah selingkuhannya tapi ternyata suaminya sendiri...
Bagaimanakah tanggapan para pembaca dan para peziarah mengenai masalah ini..?
Kami tunggu argumen dan pendapat anda...
3 komentar:
Saya gak ada komen soalnya takut di omeli sama Dewi madu
nanti bisa runyam katanya
Ayo kirim komentar anda, tulis isi fikiran anda disini buat opini yang menarik.
Administrator
Aku mau komentar apa ya..? kayaknya aku harus beguru lagi nih.. ada info gak ?
Posting Komentar